-->

Tuesday, 1 August 2017

Pengertian Dan Jenis System Operasi Jaringan Lengkap

Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.



Fungsi Sistem Operasi Jaringan.

• Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan.
• Mengelola sumber daya jaringan.
• Menyediakan layanan
• Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users.


JENIS-JENIS SISTEM OPERASI JARINGAN

1. UNIX
  • Multiuser dan multitasking operating system
  • Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
  • Tidak user friendly
  • Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang disimpan di komputer yang menggunakan sistem operasi LINUX
  • Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group.

Baca Juga:
Keragaman Komunikasi Data
Cara Membuat Jaringan LAN Dengan 2 Pc 
Materi Teknik Komputer & Jaringan 

2. Novell Netware
  • Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
  • Dibuat oleh Novell, Inc.
  • Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an
  • Konsep: pembagian disk space dan printer
  • Pengembangan:
  1. File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
  2. Caching: meng-caching file yang sedang aktif
  3. \Netware Core Protocol (NTP) lebih efektif: tidak perlu ada acknewledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirim
  4. Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll.
3. OS/2
  • 32-bit operating system yang dibuat IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM
  • Mirip seperti windows tetapi mempuyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
  • Pengguna akan dihentikan diakhir tahun 2006
  • IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows
4. Windows NT
  • Dibuat oleh Microsoft sbagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka.
  • Versi dan keluarga Windows NT:
  1. Windows NT 3.51
  2. Windows 2000 (NT 5.0)
  3. Windows 2000 Professional (workstation version)
  4. Windows 2000 Server
  5. Windows 2000 Advanced Server
  6. Windows 2000 Datacenter Server
  7. Windows Server 2003
  8. Windows XP


SOFTWARE OPEN SOURCE

1. Sistem Operasi Open Source

Sistem Operasi Open Source adalah perangkat lunak (software) yang di mana kode programnya bersifat terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar bisa untuk dipelajari, diubah maupun dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk memperbaiki bug atau kesalahan pada program tersebut.
Sementara itu, jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak mengizinkan dari kode programnya untuk diubah dan dimodifikasi, namun kode program dari perangkat lunak tersebut sebenarnya tersedia, maka bukanlah disebut sebagai sistem operasi open source.
Yang perlu ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open Source tidak selalu disediakan secara gratis, melainkan tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut, Seperti halnya adalah RedHat Linux.

Tujuan Open Source yang sesungguhnya adalah menghilangkan ketergantungan terhadap Vendor, yang di mana dari pihak Vendor bisa saja bertindak secara seenaknya. Open Source juga meyediakan software yang mudah untuk dijangkau oleh masyarakat luas dan menghindari adanya pengambilan keuntungan besar-besaran/berlebihan dari Vendor.
Dan perlu digarisbawahi, Open Source di sini bersifat bebas maksudnya bukan berarti sebebas-bebasnya, melainkan bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak untuk menghilangkan hak cipta pembuat.

2. Keuntungan/Kelebihan Open Source
  • Legal
  • Menyelamatkan devisa Negara
  • Keamanan system
  • Hemat biaya
  • Dukungan dari pengembang lebih besar
  • Bebas untuk mengubah dan memodifikasi
  • Lebih aman
  • Kesalahan (bug, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
  • Lisensei gratis
  • Bebas dari malware
  • Tidak mengulangi development

3. Kerugian/Kelemahan Open Source
  • Tidak ada garansi dari pengembang
  • Open Source digunakan secara sharing
  • Kurangnya SDM yang memanfaatkan Open Source
  • Tidak adanya perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
  • Kesulitan mengetahui status project
  • User Interface rumit bagi pengguna yang awam

4. Contoh Sistem Operasi Open Source

A. Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer
  • UNIX
  • BSD
  • GNU Linux
  • Sun Solaris
  • Fedora
  • Linux Ubuntu
  • Knoppix
  • Garuda OS
  • Backtrack
  • RedHat
  • Mandriva
  • OpenSUSE
  • Debian
  • Kondra Linux
  • Turbo Linux
  • Linux Mint
  • Slackware
B. XAMPP, merupakan paket softwere yang berguna untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).
C. Mozilla Firefox, merupakan softwere yang berguna untuk menjelajahi halaman web di internet.
D. OpenOffice, merupakan paket softwere perkantoran yang berguna untuk mengolah kata, tabel dan database.
E. Os Commerce, merupakan softwere aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
F. ClamAV & ClamWin, merupakan softwere antivirus.
G. Audacity, merupakan softwere perekam sekaligus pengolah audio.
H. GIMP, merupakan softwere pengolah foto dan juga gambar digital.
I. VideoLAN, merupakan softwere pemutar file multimedia
J. Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti animasi dan game.
K. Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
L. Mplayer, merupakan ssoftwere pemutar musik yang berbasis open source.



SOFTWARE CLOSE SOURCE


1. Pengertian Closed Source

Pengertian Closed Source Software adalah perangkat lunak atau software yang dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut.
Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.

Sistem Operasi Close Source

Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum, pemilik kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara gratis maupun gengan membayar.
Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut, maka dianggap sebagai pembajakan software.

2. Keuntungan/Kelebihan Close Source
  • Kestablian sistem terjamin
  • Support/dukungan langsung dari pemilik program
  • Lebih mudah digunakan

3. Kerugian/Kekurangan Close Source
  • Celah yang terbuka
  • Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
  • Pengembangan terbatas
  • Diperlukan antivirus
  • Harga lisensi mahal

4. Contoh Sistem Operasi Close Source
Pengelompokkan dan Contoh Software Closed Source

A. Sistem Operasi

Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed Source adalah Microsoft Windows
  • MS-DOS
  • Windows 95
  • Windows 98
  • Windows ME
  • Windows NT
  • Windows XP
  • Windows Server 2003
  • Windows Vista
  • Windows Server 2008
  • Windows 7
  • Windows 8

B. Bahasa Pemrograman
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut banyak yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic

C. Web Browser
Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet Explorer yang sejak dahulu dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.

D. Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau closed source, contoh aplikasi terkenal adalah: CorelDraw, Adobe Photoshop

E. Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer berbasis closed source untuk membantu menyelesaikan pekerjaan kantor dan lainnya.

F. Anti Virus
Untuk mengamankan komputer dari serangan program-program jahat maka diperlukan penangkalnya. Banyak sekali software anti virus, dan berikut ini contoh anti virus closed source: Norton, dan McAfee.



Bermanfaat ? Bantu saya share artikel ini Sekarang !

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner